Tab 1.1
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3

Sabtu, 30 Januari 2010

Tekhnik Membobol ATM ?


Cara membobol ATM oleh para pencuri sebenarnya menggunakan cara lama, yakni dengan menggunakan teknik skimmer. Pembobolan ATM Nasabah Bank dengan cara menggunakan alat skimmer (pencuri informasi di kartu ATM atau kartu kredit) mulai marak. Modus pembobolan ATM nasabah bank ini dikenal dengan istilah skimming.

Modus skimming kerap digunakan oleh pelaku kejahatan dalam membobol kartu ATM nasabah bank tertentu. Modus ini yang diduga dilakukan oleh sekelompok penjahat cyber di Bali yang akhirnya menghasilkan bobolnya ratusan juta uang nasabah BCA.

Modus tersebut diduga sudah ada sejak masa-masa awal kartu ATM mulai populer. Meskipun metodenya di masa lalu mungkin relatif sederhana dibanding metode saat ini.
Skimming bisa terjadi karena informasi yang tersimpan secara magnetis pada kartu ATM. Informasi ini dibajak oleh perangkat khusus untuk kemudian disalin pada kartu ‘bodong’.
Pelaku juga butuh mengetahui Personal Identification Number (PIN) korban untuk bisa memanfaatkan kartu palsu tersebut. Cara paling ‘mudah’ untuk mendapatkan PIN ini adalah dengan mengintip dari balik bahu nasabah saat bertransaksi atau menggunakan kamera perekam.

Berikut adalah beberapa informasi soal skimming yang dikumpulkan dari beberapa sumber:
* Skimming bisa dilakukan dengan memasang alat tambahan (electronic data capture) pada ‘mulut’ mesin ATM.
* Alat itu akan mengirimkan data ke pelaku secara nirkabel atau menyimpan data pada media penyimpanan tertentu.
* Di AS, skimming bahkan pernah dilakukan dengan memasang mesin ATM palsu.
* Pelaku juga ‘melengkapi’ modus ini dengan kamera atau alat perekam lain untuk mendapatkan nomor PIN nasabah.
* Biasanya pelaku memasang alat skimming pada larut malam dan/atau di lokasi sepi
* Biasanya skimming dipasang hanya pada untuk sementara waktu (beberapa jam saja)
* Skimming juga bisa dilakukan di luar ATM, misalnya lewat oknum di tempat belanja atau restoran.

Tips dan Cara menhindari Skimming :

* Kenali mesin ATM yang digunakan dengan baik.
* Kalau bisa, gunakan ATM di lokasi yang sama sesering mungkin sehingga akan terlihat jika terjadi perubahan.
* Perhatikan bila ada hal aneh pada mesin ATM seperti goresan, bercak, selotip, bekas lem dan hal-hal mencurigakan lainnya.
* Jika menemukan perubahan atau keganjilan pada ATM, laporkan pada pihak Bank dan tunda/jangan lakukan transaksi.
* Upayakan untuk mengakses ATM yang ada di dalam bank atau di lokasi yang ramai dan terang untuk meminimalisir risiko.
* Untuk penggunaan kartu di luar ATM (pada tempat belanja atau restoran) selalu perhatikan apa yang dilakukan petugas pada kartu dan tanyakan jika ada perilaku yang aneh.
* Jika digunakan saat berbelanja, kartu harusnya hanya digesekkan pada mesin resmi dan mesin kasir, tanyakan pada petugas bila menggesekkan kartu ke alat lain (terutama jika alat itu ada di tempat tersembunyi seperti di balik meja).


(berbagai sumber)

Sabtu, 23 Januari 2010

10 Model Mobil Paling Laku pada 2009


JAKARTA, — Memang tak bisa dimungkiri lagi, Avanza adalah mobil terlaris di Indonesia sepanjang 2009. Toyota sendiri menyebut produknya yang satu ini fenomenal. Posisinya menggantikan Kijang yang telah naik kelas. Inden terhadap model yang satu ini sejak diproduksi pada 2004 sampai sekarang tak pernah berhenti.
Untuk ritel, selama 2009, penjualan Avanza yang menawarkan dua pilihan mesin, 1,3 liter dan 1,5 liter, mencapai 101.179 unit. Dengan ini, Avanza berkontribusi lebih dari setengah penjualan Toyota, dalam hal ini mencapai 53,71 persen. Berarti, dari dua mobil yang dijual Toyota, salah satunya pasti Avanza.
Posisi kedua ditempati oleh saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, dengan opsi mesin 1,0 liter dan 1,3 liter. Total penjualan ritel 41.487 unit. Xenia berkontribusi sampai 55,1 persen bagi penjualan total Daihatsu di Indonesia.
Hanya kedua model ini yang mengalami kenaikan penjualan dari 2008 ke 2009. Sementara model lainnya turun. Nah, kalau kedua model yang berasal dari satu pabrik ini digabungkan, penjualan mencapai 142.666 unit atau 29,1 persen dari total penjualan mobil di Indonesia.
Kijang Innova mengalami penurunan cukup berarti dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan kini menempat posisi ketiga.
Cukup menarik, posisi keempat kendaraan paling banyak terjual di Indonesia justru merupakan kategori komersial atau truk. Merek dan tipe truk yang paling laku tersebut adalah Mitsubishi Canter (Colt) 6-ban (truk ringan). Penjualannya selama 2009 mencapai 24.719 unit dan menjadi penyumbang terbesar bagi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Penjualan truk ini mengalahkan kendaraan pribadi, seperti Honda Jazz, CR-V, dan Rush. Model lain yang juga membuat kejutan adalah Honda Freed. Meski diluncurkan pada Juni 2009, penjualannya sudah mencapai 7.622 unit atau setiap bulan terjual 1.000 unit lebih!

Rabu, 20 Januari 2010

Michael D. Ruslim (Presdir ASTRA) Pencetus SATU Telah Pergi


JAKARTA, Bagi Astra Group, meninggalnya Michael Dharmawan Ruslim dalam usia 57 tahun merupakan pukulan berat karena hilangnya salah satu putra terbaik perusahaan tersebut. Suami dari Trisni Puspitaningtyas dan ayah dari Gisela Deamanda Prasadhistika serta Mayongga Gilang Pragiwaksana ini, tak cuma dikenal sebagai pribadi yang low profile dan tak suka banyak bicara. Ia juga disanjung sebagai pemimpin yang memiliki pendekatan personal yang baik.
Kelahiran Buah Batu Bandung 29 November 1953 ini bergabung dengan Astra pada 1983, tiga tahun setelah perusahaan itu tercatat di bursa efek Jakarta (sekarang bursa efek Indonesia). Jabatan yang diembannya adalah asisten GM divisi keuangan Astra International dan bertahan sampai 1989 dengan posisi terakhir sebagai GM. Selain itu ia juga merangkap jabatan di Astra Financial Services Group (AFSG), dimulai dari VP Executive.
Sebelum di Astra, bachelor bidang industrial engineering dari University of California, Berkeley, Amerika dan MBA di bidang Finance dan Research dari University of Winconsin, Madison Amerika ini mengawali karirnya di Citibank Jakarta sejak 1978.
Semasa kepemimpinannya - menjabat presdir sejak Mei 2005 - kinerja perusahaan bersinar berkat keteguhannya menjalankan Catur Dharma, di antaranya memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan, berusaha mencapai yang terbaik dan membina kerja sama. Selain itu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tahun lalu, ia bersama pimpinan Grup Astra meluncurkan "SATU" (Semangat Astra Terpadu) Indonesia. "Program ini merefleksi dan menyemaikan semangat persatuan Grup Astra. Tidak hanya sebagai karyawan, tapi juga sebagai anak bangsa yang terpadu untuk kemajuan serta persatuan Indonesia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat," paparnya.
Berbagai jabatan terus dirangkap Michael. Berturut-turut: Pada 1991 sampai sekarang, dia dipercaya sebagai Astra International’s (AI’s) Director in Charge di Astra Infrastructure Group; 2002-Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di Astra - Toyota Group; 2002-Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di United Tractors Group; 2004- Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di Astra Agro Group; 1991-2002 sebagai Member of BOD di AI; 2002-Mei 2005 sebagai Vice President Director di AI; dan Mei 2005 sampai sekarang sebagai President Director AI.
Michael termasuk pemimpin yang sukses menjalankan Astra yang memang dicetak lewat program talent management. Pemimpin unggul lainnya yang pernah memimpin Astra seperti T.P. Rachmat, Rini Suwandi (mantan menteri perindustrian era Megawati),Subagio Wirjoatmodjo, Budi Setiadharma, Muhamad Tohir,dan Palgunadi T. Setyawan. Michael sendiri menggantikan Budi Setiadharma yang kini menjabat presiden komisaris.

Biodata
Nama: Michael Dharmawan Ruslim
Tempat & Tgl Lahir : Buah Batu, Bandung 29 November 1953
Pedidikan formal: - 1978 MBA in Finance & Operations Research – Univ. of Wisconsin, Madison– USA -1976 Bachelor in Industrial Engineering – Univ. of California, Berkeley USA

Pengalaman kerja sebelum di Astra Group:
1978 - 1982 Citibank, N. A. – Jakarta Corporate Banking, Division Head
1982 - 1983 Citibank, N. A. – Jakarta Investment Banking, Division Head
Di Astra Group :
1983 – 1989 PT. Astra International - Corporate Finance Div. – General Manager (terakhir) - Finance Div. – Assistant GM
1983 – 2001 Astra Financial Services - Coordinating Group Director Group (terakhir)
1991 – 2008 Astra Infrastructure Group - AI’s Director – in – Charge
1991 – 2002 PT. Astra International - Member of BOD
2002 – May’05 Astra – Toyota Group - AI’s Director – in – Charge
2002 – May’05 United Tractors Group - AI’s Director – in – Charge
2004 – May’05 Astra Agro Group - AI’s Director – in – Charge
2002 – May 2005 PT. Astra International - Vice President Director (Planning & Strategy, HR, Corp. Legal, and Environment & CSR)
May’05 – Present PT. Astra International - President DirectorSBT


(sumber :kompas.com)

Kamis, 07 Januari 2010

Total Penjualan Mobil 2009 Turun, tetapi Lampaui Target



Harapan cerah perjalanan roda bisnis otomotif 2010 bersinar pada akhir tahun lalu. Pasar mobil nasional 2009 mencatat penjualan total 486.662 unit. Memang, jumlah itu turun 19,9 persen dari 607.805 unit yang diraih pada 2008. Kendati turun, angka tersebut justru melebihi prediksi sebelumnya.

Ketika badai krisis finansial datang menerpa di awal 2009, para pebisnis otomotif, termasuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi pasar hanya akan 350.000-400.000 unit atau 40-45 persen. Kenyataannya, pasar mampu melampaui targat sampai 86.662 unit.

Sinar cerah keyakinan tak cuma tampak pada total penjualan. Dari data yang diterima Kompas.com, pasar mobil pada Desember meningkat 22 persen menjadi 48.414 unit dibanding bulan sama pada 2008 sebesar 39.651 unit. Bahkan, dibanding November 2009, market bulan Desember naik 0,1 persen dari hanya 48.329 unit.

Toyota masih menjadi memimpin dengan total penjualan 186.687 unit disusul Daihatsu 77.513 unit. Selanjutnya, Mitsubishi mencatatkan 61.735 unit, Suzuki (44.689 unit), dan Honda (40.590 unit).

Wakil Ketua Gaikindo Rizwan Alamsjah mengatakan, iklim usaha di sektor otomotif baru mulai kondusif memasuki semester kedua. Ini ditandai dengan penguatan rupiah dan penurunan bunga kredit. Dua faktor ini mampu mendongkrak pasar mobil.

Dijelaskannya, pasar mobil baru kembali stabil sejak semester kedua lalu, dan mulai menanjak pada Oktober hingga Desember. Bahkan banyaknya hari libur pada Desember tidak membuat kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengurangi produksi mobil. "Tahun lalu pasar masih dibayangi krisis sehingga masih turun cukup tajam dibanding 2008," ujar Rizwan.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto pernah menjelaskan, krisis keuangan yang masih bergejolak pada awal tahun membuat jumlah pembelian dilakukan setelah semester kedua. "Beberapa perusahaan memutuskan untuk menghabiskan budget tahun ini dengan membeli mobil pada akhir tahun," ungkap Joko.



Sumber: salah satu ATPM anggota GAIKINDO
kompas.com