Tab 1.1
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3

Rabu, 20 Januari 2010

Michael D. Ruslim (Presdir ASTRA) Pencetus SATU Telah Pergi


JAKARTA, Bagi Astra Group, meninggalnya Michael Dharmawan Ruslim dalam usia 57 tahun merupakan pukulan berat karena hilangnya salah satu putra terbaik perusahaan tersebut. Suami dari Trisni Puspitaningtyas dan ayah dari Gisela Deamanda Prasadhistika serta Mayongga Gilang Pragiwaksana ini, tak cuma dikenal sebagai pribadi yang low profile dan tak suka banyak bicara. Ia juga disanjung sebagai pemimpin yang memiliki pendekatan personal yang baik.
Kelahiran Buah Batu Bandung 29 November 1953 ini bergabung dengan Astra pada 1983, tiga tahun setelah perusahaan itu tercatat di bursa efek Jakarta (sekarang bursa efek Indonesia). Jabatan yang diembannya adalah asisten GM divisi keuangan Astra International dan bertahan sampai 1989 dengan posisi terakhir sebagai GM. Selain itu ia juga merangkap jabatan di Astra Financial Services Group (AFSG), dimulai dari VP Executive.
Sebelum di Astra, bachelor bidang industrial engineering dari University of California, Berkeley, Amerika dan MBA di bidang Finance dan Research dari University of Winconsin, Madison Amerika ini mengawali karirnya di Citibank Jakarta sejak 1978.
Semasa kepemimpinannya - menjabat presdir sejak Mei 2005 - kinerja perusahaan bersinar berkat keteguhannya menjalankan Catur Dharma, di antaranya memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan, berusaha mencapai yang terbaik dan membina kerja sama. Selain itu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tahun lalu, ia bersama pimpinan Grup Astra meluncurkan "SATU" (Semangat Astra Terpadu) Indonesia. "Program ini merefleksi dan menyemaikan semangat persatuan Grup Astra. Tidak hanya sebagai karyawan, tapi juga sebagai anak bangsa yang terpadu untuk kemajuan serta persatuan Indonesia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat," paparnya.
Berbagai jabatan terus dirangkap Michael. Berturut-turut: Pada 1991 sampai sekarang, dia dipercaya sebagai Astra International’s (AI’s) Director in Charge di Astra Infrastructure Group; 2002-Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di Astra - Toyota Group; 2002-Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di United Tractors Group; 2004- Mei 2005 sebagai AI’s Director in Charge di Astra Agro Group; 1991-2002 sebagai Member of BOD di AI; 2002-Mei 2005 sebagai Vice President Director di AI; dan Mei 2005 sampai sekarang sebagai President Director AI.
Michael termasuk pemimpin yang sukses menjalankan Astra yang memang dicetak lewat program talent management. Pemimpin unggul lainnya yang pernah memimpin Astra seperti T.P. Rachmat, Rini Suwandi (mantan menteri perindustrian era Megawati),Subagio Wirjoatmodjo, Budi Setiadharma, Muhamad Tohir,dan Palgunadi T. Setyawan. Michael sendiri menggantikan Budi Setiadharma yang kini menjabat presiden komisaris.

Biodata
Nama: Michael Dharmawan Ruslim
Tempat & Tgl Lahir : Buah Batu, Bandung 29 November 1953
Pedidikan formal: - 1978 MBA in Finance & Operations Research – Univ. of Wisconsin, Madison– USA -1976 Bachelor in Industrial Engineering – Univ. of California, Berkeley USA

Pengalaman kerja sebelum di Astra Group:
1978 - 1982 Citibank, N. A. – Jakarta Corporate Banking, Division Head
1982 - 1983 Citibank, N. A. – Jakarta Investment Banking, Division Head
Di Astra Group :
1983 – 1989 PT. Astra International - Corporate Finance Div. – General Manager (terakhir) - Finance Div. – Assistant GM
1983 – 2001 Astra Financial Services - Coordinating Group Director Group (terakhir)
1991 – 2008 Astra Infrastructure Group - AI’s Director – in – Charge
1991 – 2002 PT. Astra International - Member of BOD
2002 – May’05 Astra – Toyota Group - AI’s Director – in – Charge
2002 – May’05 United Tractors Group - AI’s Director – in – Charge
2004 – May’05 Astra Agro Group - AI’s Director – in – Charge
2002 – May 2005 PT. Astra International - Vice President Director (Planning & Strategy, HR, Corp. Legal, and Environment & CSR)
May’05 – Present PT. Astra International - President DirectorSBT


(sumber :kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar